Monday, June 22, 2015

Grid Computing

Komputasi Grid adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar.


Beberapa konsep dasar dari grid computing :

1. Sumber daya dikelola dan dikendalikan secara lokal.
2. Sumber daya berbeda dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda, mencakup Sumber daya komputasi dikelola oleh sistem batch berbeda, Sistem storage berbeda pada node berbeda, Kebijakan berbeda dipercayakan kepada user yang sama pada sumber daya berbeda pada Grid.
3. Sifat alami dinamis: Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah
4. Lingkungan kolaboratif bagi e-community (komunitas elektronik, di internet)
5. Tiga hal yang di-,sharing dalam sebuah sistem grid, antara lain : Resource, Network dan Proses. Kegunaan / layanan dari sistem grid sendiri adalah untuk melakukan high throughput computing dibidang penelitian, ataupun proses komputasi lain yang memerlukan banyak resource komputer. 


Cara Kerja Grid Computing

Menurut tulisan singkat oleh Ian Foster ada check-list yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bahwa suatu sistem melakukan komputasi grid yaitu :

1. Sistem tersebut melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada dibawah suatu kendali terpusat. Seandainya sumber daya yang digunakan berada dalam satu cakupan domain administratif, maka komputasi tersebut belum dapat dikatakan komputasi grid.
2. Sistem tersebut menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka (tidak terpaut pada suatu implementasi atau produk tertentu). Komputasi grid disusun dari kesepakatan kesepakatan terhadap masalah yang fundamental, dibutuhkan untuk mewujudkan komputasi bersama dalam skala besar. Kesepakatan dan standar yang dibutuhkan adalah dalam bidang autentikasi, otorisasi, pencarian sumberdaya, dan akses terhadap sumber daya.
3. Sistem tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih, (nontrivial quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen individu dari komputasi grid tersebut.


Elemen-Elemen dalam Komputasi Grid
Penerapan teknologi grid computing atau komputasi grid pada kalangan yang membutuhkan, wajib memiliki elemen-elemen tertentu. Secara garis besar, 3 elemen pokok dari infrastuktur grid adalah:
1. hardware/sumber daya;
2. software; dan
3. brainware (orang yang memelihara dan memakai komputasi grid).

Kelebihan dan Kekurangan Grid Computing
Penggunaan Grid Computing System untuk perusahaan-perusahaan akan banyak memberikan manfaat, baik manfaat secara langsung maupun tidak langsung. Beberapa manfaat tersebut antara lain :
1. Grid computing menjanjikan peningkatan utilitas, dan fleksibilitas yang lebih besar untuk sumberdaya infrastruktur, aplikasi dan informasi. Dan juga menjanjikan peningkatan produktivitas kerja perusahaan.
2. Grid computing bisa memberi penghematan uang, baik dari sisi investasi modal maupun operating cost–nya.
Dan beberapa hambatan yang dialami oleh masyarakat Indonesia dalam mengaplikasikan teknologi grid computing adalah sebagai berikut :
1. Manajemen institusi yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk merelakan fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yan lebih besar bagi masyarakat luas.
2. Masih sedikitnya Sumber Daya Manusia yang kompeten dalam mengelola grid computing. Contonhya kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari grid computing itu sendiri.

Thursday, June 11, 2015

Langkah - Langkah Meng-Install Windows Server

Langkah - Langkah Meng-Install Windows Server

1. Masukkan DVD atau ISO Installer. Lalu mulai hidupkan Server / PC / VM. Proses start up akan tampil seperti gambar dibawah ini.






2. Selanjutnya kita pilih Jenis Windows Server yang akan digunakan. Kita bisa memilih Windows Server 2012 Datacenter Server with a GUI  atau Essential Server. Lebih detail akan versi Windows Server 2012 ini, silahkan simak link dibawah ini :






3. Klik “I Accept the license terms” lalu klik Next.






4. Saat muncul pilihan dibawah ini, klik “Custom : Install Windows only ( advanced )”.






5. Selanjutnya proses pemilihan harddisk, saya sarankan agar melakukan partisi lebih dulu sebelum proses installasi dengan meng-klik “Drive Option ( advanced ).






6. Lakukan partisi masing-masing harddisk.






7. Pilih harddisk yang akan kita install OS Windows Server 2012, lalu klik Next.






8. Tunggu proses seperti gambar dibawah ini hingga selesai.






9. Setelah semua proses diatas selesai, selanjutnya klik menu “Restart Now”.






10. Selanjutnya tunggu proses konfigurasi awal hingga selesai dan selanjutnya akan melakukan proses Auto Restart.






11. Saat muncul tampilan untuk mengisi produk key, kita bisa entry sesuai license yang kita miliki atau kita klik menu Skip.






12. Selanjutnya akan muncul tampilan untuk entry password Administrator ( Admin Local ). Masukkan password sesuai dengan yang kita inginkan lalu kita klik Finish.






13. Selanjutnya akan muncul tampilan dibawah ini, tekan tombol Ctrl + Alt + Del bersamaan.





14. Lalu masukkan password Administrator yang telah kita buat tadi.






15. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini yang menunjukkan bahwa kita sudah masuk ke dalam Windows Server 2012 dan siap kita konfigurasi untuk keperluan sesuai kebutuhan kita.






16. Beberapa hal yang perlu kita konfigurasi lebih dulu adalah mengenai harddisk kedua kita yang biasanya belum di Online-kan. Masuk ke menu File and Storage Services pada Server Manager. Pilihharddisk lalu Klik kanan dan pilih Online.






17. Selanjutnya setelah status harddisk Online, klik kanan lalu pilih New Volume untuk membuatpartisi dan format harddisk.






18. Kemudian kita juga perlu melakukan konfigurasi IP Address untuk server kita ini. Masuk ke menuNetwork and Sharing Center lalu kita setting IP Address untuk ethernet server kita ini sesuai jaringan LAN kita.






19. Kita juga perlu melakukan konfigurasi pada Hostname Server kita. Misalnya pada contoh ini saya berikan Hostname / Nama Komputer dengan XPS-DC-SERVER.





20. Untuk tahap installasi OS Windows Server 2012 sudah cukup sampai disini.